Rasa dingin yang menggigit tulang membuatku merapatkan jaket dan celana olahragaku yang kupakai tidur untuk menghangatkan badan, itupun masih kutambah dengan selimut. Cuaca akhir-akhir ini memang susah ditebak, kadang panas terik menyengat, kadang dingin merayapi pori-pori tubuhku membuatku kedinginan. Sungguh membuat kegiatan sehari-hari di rumah menjadi tidak nyaman. Aku berkhayal, seandainya saja aku memiliki kantong ajaib Doraemon, tentu aku bisa memperoleh alat yang bisa membantu untuk meringankan kondisiku sekarang he..he...
Daripada mengkhayal yang tidak jelas lebih baik aku
lihat-lihat di internet, barangkali saja bisa menemukan alat yang kubutuhkan.
Ya, aku membutuhkan alat yang bisa memanaskan ruangan kala dingin menyergap dan
bisa pula mendinginkan suasana kala rasa panas mendera. Aha..akhirnya aku menemukan juga alat yang kubutuhkan, AC Daikin. Sepertinya, inilah alat yang kucari-cari, bagaimana tidak AC ini menggunakan
inventer untuk hemat energi, sehingga menjadikannya AC Hemat Energi.
Apakah inventer itu?
Yang aku tahu dari situs AC Daikin tentang pengertian Inverter adalah teknologi hemat energi yang menghilangkan limbah
operasi di AC dengan mengendalikan kecepatan motor secara efisien. AC mempertahankan pengaturan suhu dengan pendinginan ketika suhu
ruangan naik di atas suhu yang ditetapkan dan pemanasan ketika suhu ruangan
turun di bawah suhu yang ditetapkan. Kecepatan motor dalam AC tipe non-inverter tetap konstan dan suhu
disesuaikan dengan memutar motor ON dan OFF, yang mengkonsumsi lebih banyak
energi. Dalam AC tipe inverter, suhu disesuaikan dengan mengubah kecepatan
motor tanpa memutar motor ON dan OFF. Dibandingkan dengan AC tipe non-inverter, AC Daikin dengan inverter memiliki
daya hilang yang lebih sedikit dan dapat menyimpan energi 30% lebih banyak.
Apakah R-32?
Selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah tentang R-32 yang menjadi media untuk mengalirkan panas dimana AC Daikin menggunakan teknologi ini. R-32 adalah refrigeran generasi penerus yang membawa panas secara efisien dan memiliki dampak lingkungan lebih rendah. AC memindahkan panas sambil mensirkulasi beredar refrigeran antara unit indoor dan outdoor. Meskipun ada berbagai tipe refrigeran, R-32 adalah refrigeran baru yang paling menarik. Karena R-32 mengalirkan panas secara efisien, dapat mengurangi konsumsi listrik hingga sekitar 10% dibandingkan dengan AC yang menggunakan refrigerant R-22. Lebih lanjut, dibandingkan dengan refrigeran yang banyak digunakan saat ini seperti R-22 dan R-410A, R-32 memiliki potensi pemanasan global (GWP) sepertiga lebih rendah dan dampak lingkungan yang luar biasa rendah.
Mantap AC Daikin
Nah sekarang aku sudah mantap menentukan pilihanku AC apa yang akan aku beli, tentu AC Daikin. Bagaimana dengan kalian, tentu kalian juga sepakat denganku untuk memakai AC Daikin juga bukan? Mau pakai AC, kalau AC ya Daikin.
Selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah tentang R-32 yang menjadi media untuk mengalirkan panas dimana AC Daikin menggunakan teknologi ini. R-32 adalah refrigeran generasi penerus yang membawa panas secara efisien dan memiliki dampak lingkungan lebih rendah. AC memindahkan panas sambil mensirkulasi beredar refrigeran antara unit indoor dan outdoor. Meskipun ada berbagai tipe refrigeran, R-32 adalah refrigeran baru yang paling menarik. Karena R-32 mengalirkan panas secara efisien, dapat mengurangi konsumsi listrik hingga sekitar 10% dibandingkan dengan AC yang menggunakan refrigerant R-22. Lebih lanjut, dibandingkan dengan refrigeran yang banyak digunakan saat ini seperti R-22 dan R-410A, R-32 memiliki potensi pemanasan global (GWP) sepertiga lebih rendah dan dampak lingkungan yang luar biasa rendah.
Mantap AC Daikin
Nah sekarang aku sudah mantap menentukan pilihanku AC apa yang akan aku beli, tentu AC Daikin. Bagaimana dengan kalian, tentu kalian juga sepakat denganku untuk memakai AC Daikin juga bukan? Mau pakai AC, kalau AC ya Daikin.