MEMBUMIKAN GAS BUMI: KEMANA SAJA PGN SELAMA INI?

Bagi konsumen ketersediaan barang yang dibutuhkan menjadi salah satu faktor mengapa barang tersebut dibeli atau dipilih. Sebagus apapun barang tersebut kalau langka atau bahkan tidak ada tentu tidak akan dipilih. Bagaimana mungkin kita menggunakan sesuatu barang yang tidak ada betapapun kita membutuhkannya. Misalkan ada pilihan, barang A bagus tapi tidak ada, barang B kurang bagus tapi ada, tentu konsumen akan memilih barang B karena barangnya ada. Barang A murah harganya tapi tidak ada, barang B lebih mahal tapi ada, sudah bisa ditebak walaupun mungkin terpaksa konsumen akan memilih barang B. 
Saya sebagai konsumen pengguna gas untuk rumah tangga, jujur baru mengetahui kalau ada produk yang demikian bagus. Itu pun baru mengetahui setelah ada lomba menulis blog yang diadakan Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan tema membumikan gas bumi. Bagaimana tidak bagus, kalau gas bumi yang dihasilkan Perusahaan Gas Negara (PGN) memiliki keunggulan-keunggulan, seperti: harga yang kompetitif, pembakaran sempurna, efisiensi pembakaran tinggi, tidak perlu tempat penyimpanan, tidak perlu pengangkutan, kualitas dan kuantitas lebih terjamin, biaya operasional dan pemeliharaan rendah, kontinuitas suplai lebih terjamin, bersih dan ramah lingkungan, mampu menjangkau pengguna lebih luas. Gas bumi adalah sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan minyak bumi atau batu bara sehingga efisien bagi pemenuhan kebutuhan penggunanya. Gas bumi sangat aman digunakan oleh penggunanya, hal ini disebabkan oleh sifatnya yang tidak beracun, tidak berwarna, lebih ringan dari udara dan tidak berbau. Namun sebagai tindakan pencegahan, gas bumi PGN ditambahkan suatu bahan pembau agar mudah dikenali. Jadi, barangkali saya yang kurang pergaulan atau PGN-nya yang kurang gencar dalam pemasarannya sehingga saya baru tahu sekarang. Dan sayangnya lagi, sampai saat ini jaringan gas bumi PGN belum menjangkau daerahku, Boyolali. 
Namun rupanya PGN sudah lebih banyak berusaha untuk membumikan gas bumi salah satunya dengan mengadakan lomba blog, internet marketing. Salah satu strategi pemasaran yang menurut saya cerdas karena kita sekarang berada di era milenial, era gadget, era medsos. Segala informasi bisa diperoleh melalui internet dan pemasaran melalui internet menjadi strategi pemasaran yang efektif dan efisien menjangkau kalangan lebih luas. Karena salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan promosi dengan cara yang kreatif, konsisten dan terus menerus. PGN sudah melakukannya dengan sering menampilkan produk dan kegiatannya di medsos. Promosi efektif yang dahulu dari mulut ke mulut sekarang berganti dari cuitan ke cuitan di facebook, instagram, twitter, dan sebagainya. 
Mengenali pelanggan adalah salah satu cara untuk lebih membumikan gas bumi. Pelanggan Perusahaan Gas Negara adalah sektor pembangkit listrik, sektor industri manufaktur, sektor industri jasa dan komersial, sektor rumah tangga dan pelanggan kecil, dan sektor transportasi. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya ke konsumen sesuai dengan apa yang diinginkan akan menjadi nilai tambah tersendiri. Kerja sama dengan perusahaan pengembang perumahan misalnya akan mempercepat proses membumikan gas bumi ke masyarakat. Kerja sama dengan pengelola jalan tol akan memudahkan pemasangan jaringan pipa gas sepanjang jalan tol, tidak perlu membebaskan lahan lagi. Seperti penandatanganan Kesepakatan dan Komitmen Penggunaan Jalur Tol Trans Sumatera milik PT Hutama Karya (Persero) (HK) yang dilakukan PGN baru-baru ini untuk mengaliri pelanggan di Dumai. Atau barangkali kerja sama juga bisa dijalin dengan PT KAI yang memiliki lahan luas di sepanjang jaringan rel keretanya. Semua kerja sama itu saya yakin akan mempercepat usaha membumikan gas bumi PGN. 
Hubungan yang baik dengan konsumen menjadi strategi membumikan gas bumi yang harus selalu dijaga oleh PGN, konsumen adalah raja. Apapun keluhan konsumen harus segera ditanggapi dengan baik dan bijak serta segera dicarikan solusi yang terbaik bagi konsumen. Dalam hal ini PGN sudah membuat langkah bagus dengan membuat PGN Mobile yang bisa di download di Play Store. Apa itu PGN Mobile, PGN Mobile adalah aplikasi yang memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar PGN termasuk untuk calon PGN yang berminat untuk berlangganan gas PGN. Calon pendaftar yang ingin berlangganan layanan gas bumi dapat mengisi formulir yang tersedia dalam aplikasi. Selain fitur pendaftaran, pelanggan juga dapat memperoleh informasi mengenai produk-produk PGN. Konsumen juga bisa mengakses informasi jumlah tagihan gas dan pemakaiannya, serta mengetahui lokasi stasiun pengisian bahan bakar gas bumi (SPBG). PGN Mobile akan terus dikembangkan dengan kebutuhan pelanggan sebagai acuan. Semoga sukses...

#MembumikanGasBumi #PGNEnergiBaik #GasBumi #Hemat #Bermanfaat #Aman #Indonesia

Sumber pustaka: www.pgn.go.id
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba penulisan blog PGN #MembumikanGasBumi 

MEMBUMIKAN GAS BUMI MEMBANGUN KEMANDIRIAN BANGSA


"Pagi itu sekitar jam enam lebih sedikit aku berkeliling jalanan sekitar kampungku dari satu toko kelontong ke toko kelontong lainnya berburu tabung gas, hasilnya, nol besar. Kelangkaan tabung gas akhir-akhir ini memang kerap terjadi. Entah apa penyebabnya hingga gasnya menguap entah kemana meninggalkan tabung-tabung kosong yang berkerumun meringkuk di sudut-sudut toko kelontong. Kalau sudah begini harga biasanya disesuaikan.

Namun secercah sinar harapan seperti menyembul di ujung lorong yang gelap. Entah kebetulan atau tidak aku membaca lomba blog yang diadakan Perusahan Gas Negara. Setelah membaca situsnya baru aku mengetahui kalau ternyata ada alternatif lain. Jadi selama ini kemana saja aku ya....? Sampai tidak tahu ada barang yang begitu bagus gitu lho... Namun terlepas dari masalah bahwa aku baru tahu ada produk yang demikian bagus rupanya barang tersebut belum ada di daerahku. Rupanya jaringan gasnya belum melewati daerahku sehingga aku belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Ya..., gimana dong...?

Dengan semangat meluap-luap untuk bisa lebih cepat menikmati gas yang oke punya dari Perusahaan Gas Negara, aku mencoba urun rembug yang mudah-mudahan bisa menjadi solusi yang baik dan barangkali saja bisa digunakan ataupun dimanfaatkan agar produk Perusahaan Gas Negara bisa segera dinikmati kalangan lebih luas lagi seperti tema lomba kali ini “membumikan gas bumi”. Semoga...



Bagi konsumen kemudahan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan seringkali menjadi acuan kenapa suatu barang lebih dipilih dibanding barang yang lain. Barang ini bagus tapi tidak ada, barang yang itu kurang bagus tapi ada. Ya tentu saja konsumen akan memilih barang yang ada. Aku pikir apa yang sudah dilakukan Perusahaan Gas Negara patut diacungi jempol, yaitu dengan ditandatanganinya perjanjian denganPerum Jasa Tirta II mengenai pemanfaatan aset BUMN beberapa waktu yang lalu di Kementerian BUMN (Jumat, 10 Nopember 2017). 

Dalam rangka kegiatan operasionalnya, PGN memanfaatkan lahan PJT II untuk penanaman pipa gas dan fasilitasnya di daerah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Upaya ini tentu dilakukan dalam kerangka berpikir untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumennya.


Kerja sama dengan pihak-pihak lain tentu menjadi salah satu solusi bagaimana PGN membumikan gas bumi. Barangkali bisa dikaji pula untuk melakukan kerja sama dengan PT KAI yang memiliki lahan luas di sepanjang jaringan rel kereta apinya. Sehingga PGN tidak perlu repot-repot membebaskan lahan untuk pemasangan jaringan pipa gasnya. Bisa dipikirkan pula untuk memasang pipa gas di sepanjang jalur tol Trans Sumatera, Trans Jawa maupun Trans-Trans yang lain dengan melakukan penandatangan kerja sama dengan pihak pengelola jalan tol. Apabila kerja sama dengan pengelola jalan tol bisa terwujud disamping akan mempercepat distribusi gas bumi dari sisi keamanan pipa gas juga akan lebih terjamin karena  jalan tol merupakan jalur khusus.

Alternatif lain adalah dengan membangun tandon-tandon penyimpanan gas bumi di setiap kabupaten/kota. Sambil menunggu jaringan pipa terpasang, tandon-tandon tersebut akan diisi oleh armada dari PGN yang memasok gas. Namun jangan lupa ya..., armada tersebut tentunya harus menggunakan gas bumi sebagai bahan bakarnya, sehingga lebih hemat. Tandon-tandon tersebut tetap akan diperlukan manakala jaringan sudah terpasang untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran jaringan. Sehingga manakala terjadi kebocoran pipa gas, tidak akan mengganggu pasokan ke konsumen karena masing-masing wilayah sudah memiliki cadangan dalam tandon.

Kerja sama dengan pihak lain juga diharapkan, khususnya dengan perusahaan-perusahaan yang kerap membuat galian, seperti PAM, Telkom, dan perusahaan lain serta Pemda. Dengan kerja sama ini diharapkan tidak ada lagi hari ini PGN menggali lobang untuk pipa gasnya, besok gantian PAM menggali untuk pipa air minumnya, besoknya lagi gantian Telkom menggali, berlanjut terus dengan besoknya Pemda membuat saluran air. Nanti untuk perawatan menggali lagi, demikian terus menerus tidak henti-hentinya. Yang terjadi kemudian adalah jalan-jalan menjadi rusak, kemacetan pun terjadi. Betapa besar biaya yang dihamburkan untuk urusan gali menggali lobang ini. Yang semestinya hanya cukup satu kali saja. Harapan kami sebagai konsumen, perusahaan-perusahaan yang sering melakukan penggalian tersebut duduk bersama dengan Pemda untuk membuat terowongan bersama yang akan digunakan bersama pula. Didalam terowongan bisa dipasang semua jaringan dari banyak perusahaan sekaligus berfungsi sebagai saluran air. Sehingga kedepan tidak ada lagi terjadi gali lobang tutup lobang. 
   
Di era millenium ini untuk lebih bisa melayani konsumen dengan baik, PGN pun tidak mau ketinggalan langkah dari perusahaan-perusahaan lain yaitu dengan membuat aplikasi PGN Mobile yang bisa didownload di Play Sore. PGN Mobile menunjukkan komitmen kuat dari manajemen PGN dan jajarannya untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik. PGN Mobile memberikan informasi tentang PGN secara singkat, pelanggan PGN, langkah-langkah menjadi pelanggan, produk dan layanan PGN, manfaat gas alam, mendeteksi kebocoran dan mitigasi gas disertakan pula menu untuk mendapatkan informasi penagihan dan lokasi statsiun gas alam. Hebat bukan...


Aku sangat berharap bisa segera mendapatkan gas bumi dari PGN yang memiliki harga kompetitif, biaya operasional dan pemeliharaan rendah, bersih dan ramah lingkungan, serta ini yang paling penting buatku adalah kontinuitas suplai lebih terjamin. Dengan menggunakan gas bumi PGN aku percaya kemandirian bangsa akan lebih bisa terwujud. Jangan sampai terjadi kita membeli gas dari Singapura yang justru tidak memiliki sumber daya alam gas sama sekali, seperti wacana akhir-akhir ini. Ayo PGN segera pasang jaringanmu di daerahku ya...kutunggu kedatanganmu...

#MembumikanGasBumi #PGNEnergiBaik #GasBumi #Hemat #Bermanfaat #Aman #Indonesia
Sumber pustaka:

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog PGN #MembumikanGasBumi

                                                                                                                                                                       

Kopi Kapal Api "Teope Begete"


Aroma Kopi Kapal Api memang beda. Mampu membuat pikiran yang suntuk jadi bening lagi. Fresh gitu loooh.. Capek nulis, obatnya ya menikmati secangkir Kopi Kapal Api buatan istri tercinta, Jelas Lebih Enak. Sudah kopinya enak dari sananya ditambah menyeduhnya dengan penuh cinta kasih, wow tambah-tambah dech nikmatnya...

Kadang-kadang aku berpikir, kenapa ya Kopi Kapal Api bisa beda dengan kopi yang lain. Apa yang membuat Kopi Kapal Api beda? Rupanya Kopi Kapal Api yang kita nikmati setiap hari dibuat dengan sangat hati-hati dan penuh cinta juga. Kenapa penuh cinta karena dimulai dari proses awal sudah mendapat penanganan yang sempurna. Sesempurna kopi buatan istriku...taelah...

Langkah demi langkah dilaksanakan dimulai dari tahap pemanenan. Tahap pemanenan menjadi tahap penting untuk memperoleh kopi yang berkualitas tinggi. Biji kopi dipilih satu per satu untuk memastikan bahwa hanya biji kopi yang matang saja yang dipanen.
       
Perpaduan biji kopi Arabika dan Robusta yang luar biasa memberikan aroma yang menyenangkan. Dipanggang dengan penuh kehati-hatian dalam mesin pemanggang yang paling mutakhir. Mesin-mesin dari Italia pun didatangkan untuk menambah mesin dari Jerman yang sudah ada menjadi bukti kesungguhan Kopi Kapal Api memberikan yang terbaik bagi penikmat kopinya. 

Proses selanjutnya adalah cara penggilingan yang tepat dan benar karena proses penggilingan akan sangat mempengaruhi cita rasa akhir. Pembuatan Kopi Kapal Api dilakukan dengan tingkat penggilingan halus yang sempurna untuk dapat memaksimalkan sensasi rasa dan aroma. Semua proses yang telah dilalui itu akhirnya dikirim dalam kemasan nitrogen untuk memastikan kita mendapatkan aroma dan kesegaran yang enak.

Yang aku suka dari Kopi Kapal Api, walaupun menjadi market leader dikategori kopi hitam dengan penguasaan pasar hingga 70% tidak membuatnya berpuas diri. Selalu saja ada inovasi yang sangat memanjakan pencintanya dengan memberikan berbagai produk varian baru. Rupanya inovasi menjadi kata kunci dari keberhasilan Kopi Kapal Api menguasai pasar. Begitu banyak varian keluaran Kopi Kapal Api sehingga para pencintanya bisa bebas memilih sesuai seleranya. 


Untuk tahun 2017 dikenalkan varian: Kapal Api Special Kemasan Sachet, Kapal Api Special Kemasan Ekonomis, dan Kapal Api White Coffee Premium. 

Kopi Kapal Api Special Kemasan Sachet adalah kopi bubuk tanpa gula, pantas di coba bagi penikmat kopi hitam. Keunggulannya terletak pada takaran yang pas untuk sekali seduh. Untuk mendapatkan secangkir kopi Kapal Api dengan aroma dan rasa yang jelas lebih enak, kita hanya perlu menuangkan air panas (90-95°C) sebanyak ±200 ml. Mudahkan bro... 


Sedangkan bagi pengusaha restoran, hotel, atau warung kopi disediakan Kopi Kapal Api Special Kemasan Ekonomis. Varian ini ditujukan untuk para pengusaha yang ingin memanjakan para pelanggannya dengan kopi berkualitas, tetapi harga yang dibandrol tetap ekonomis. Kenapa ekonomis karena hanya dengan Rp 22.000,- kita sudah bisa membuat hingga 55 gelas kopi. Soal aroma dan rasa, kita tidak perlu khawatir bro... Terbuat dari perpaduan biji kopi Arabika dan Robusta pilihan, aroma dan rasa Kopi Kapal Api Special Kemasan Ekonomis ini nendang banget tidak kalah dari kopi-kopi luar negeri dengan harga yang jauh lebih mahal. 


Kopi Kapal Api White Coffee Premium dibuat sedikit berbeda dari dua varian Kopi Kapal Api sebelumnya. Jika biji kopi yang digunakan pada Kopi Kapal Api Kemasan Sachet maupun Ekonomis adalah perpaduan biji kopi Arabika dan Robusta pilihan, maka Kopi Kapal Api White Coffee Premium memadukan kedua jenis biji kopi tersebut dengan krimer nabati. Selain itu, isi gramasi Kopi Kapal Api White Coffee Premium juga lebih banyak ketimbang dua jenis kopi sebelumnya. Oleh sebab itu, varian ini cocok untuk kita yang menyukai kopi dengan rasa yang lebih kuat dan tajam.

Semua keluaran Kopi Kapal Api Jelas Lebih Enak, namun seperti diriku yang tergila-gila dengan Kopi Kapal Api Original. Aku pikir kalian juga memiliki pilihan tersendiri. Walaupun berbeda-beda pilihan, yang pasti kopinya tetap Kopi Kapal Api. Oke bro... 

Bagiku Kopi Kapal Api laksana jala kala ide-ide berhamburan tumpah ruah tak karuan. Bagiku Kopi Kapal Api juga laksana pengikat kala ide-ide berloncatan tak tentu arah. Bagiku Kopi Kapal Api laksana pencair kala ide-ide membeku sebeku es kutub. Bagiku Kopi Kapal Api juga pengobar semangat kala sedang tertunduk lesu tak bergairah. Bagiku Kopi Kapal Api Teope Begete (Top Banget) Jelas Lebih Enak. 

#KapalApi #JelasLebihEnak #KapalApiPunyaCerita
  
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba #KapalApiPunyaCerita Blog Competition 1 November-27 Desember 2017